√ Musician Attitude edisi Menghargai

√ Musician Attitude edisi Menghargai - Hallo Sobat Tips Bermusik, pada kesempatan kali ini Tips Bermusik akan mengulas artikel dengan judul √ Musician Attitude edisi Menghargai, kami telah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk Anda baca dan ambil informasi di dalamnya. Mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini mudah dipahami. OK, selamat membaca sob!


Judul : √ Musician Attitude edisi Menghargai
link : √ Musician Attitude edisi Menghargai

√ Musician Attitude edisi Menghargai



Musician Attitude edisi "Saling Menghargai"

Hal yang simple. Saling menghargai. Kalau di Youtube cukup click tombol jempol, kalau Facebook tinggal click tombol "Like". How's hard is that?

Segitu beratnya untuk saling menghargai sesama musisi padahal tinggal click.

Apalagi menghargai musisi dengan cara menghadiri acaranya? Bagaimana menghadiri klinik tanpa perlu bertanya "gratis gak?" Dan tanpa perlu meminta buku gratis atau album gratis ketika si musisi telah berhasil mencetak hasil karya.

Musisi hidup dari "dihargai" dari "apresiasi" itulah seni. Tanpa ada yg menghargai, suatu seni tidak ada artinya.

Apa jadinya bila diantara sesama pelaku seni sendiri saling acuh tak acuh, saling hujat, saling sindir, saling menjatuhkan.

Bagaimana musik Indonesia bisa maju?

Support dan dukungan itulah yang membuat si pelaku seni semangat untuk terus menerus berkarya. Tidak pandang umur, tidak pandang kondisi perekonomian.

Saling menghargai berarti saling mengisi, saling menghormati.

Jangan harap mau dihargai bila si musisi itu sendiri OGAH menghargai musisi lain.

Dunia musik kecil, apalagi musik Indonesia. Wah, ketemunya dengan orang yang itu-itu juga.

Ketika junior hargai senior, sang senior dengan senang hati membantu, mendidik dan mengarahkan si junior.

Bila senior menghargai si junior, si junior akan makin termotivasi, makin rajin latihan, makin berani berkarya.

Bila saling menghargai sesama. Terjalinlah kerjasama. Kerjasama yang bukan sekedar kolaborasi panggung tapi juga kerjasama secara menyeluruh sehingga musik Indonesia maju pesat, solid.

- Tidak perlu penikmat genre musik ini mencela genre musik itu.

Tapi pelajari dan "curilah" warna genre lain untuk dicampurkan ke dalam genre musik yang biasa kita mainkan agar terlahir musik dengan nuansa unik.

- Tidak perlu meledek musisi awam ketika bermain salah atau salah memberikan informasi.

Tapi bimbinglah si 'newbie' kearah yang benar. Ajari, bantu, koreksi. Bukan diledek atau bahkan dibully.

-Tidak perlu merasa sakit hati bila ada musisi lain yang terkesan lebih unggul.

Tapi dekati musisi yang lebih unggul itu. Cari tau apa rahasianya, apa kunci suksesnya, apa kiat2nya.

Sudah banyak musisi yang suka share justru dianggap pamer, dianggap sombong dan disambut dengan komen "kaya gitu gw juga bisa" di channel Youtube di Facebook dll.

Sudah banyak 'korban'nya, contohnya saya sendiri dan teman-teman musisi lokal lainnya.

Sejauh ini bila ada komen ledekan, hinaan dll cukup dibiarkan. Bila diladeni justru kita masuk perangkapnya. Balas komen satu, dibalas seribu komen dari akun2 palsu. Menyedihkan? Sangat.

Saling menghargai gak susah kok, toh yang senang kita2 juga bila musisi yang mendapatkan apresiasi akan terus menelurkan karya2nya untuk kita nikmati dengan harga yang tidak seberapa.

-AJD

Itulah Artikel Tentang √ Musician Attitude edisi Menghargai

Demikian artikel √ Musician Attitude edisi Menghargai kali ini, semoga isi post ini bermanfaat. OK, sampai jumpa di postingan menarik berikutnya. Salam Sukses!


Anda sekarang membaca artikel √ Musician Attitude edisi Menghargai dengan alamat link https://tips-bermusik.blogspot.com/2015/02/musician-attitude-edisi-menghargai.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel